- Home >
-
-
Panduan sholat tahajud
Posted by : Sri Rafiah
Kamis, 26 November 2015
Salah satu dari beberapa macam ibadah sunnah kaum Muslimin yang
mempunyai banyak faedah, keutamaan/ manfaat serta keistimewaan adalah
Sholat Tahajud. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya banyak ayat suci
Al-Quran serta hadits-hadits Rasulullah yang memperkuat hal tersebut.
Berikut ini ada beberapa petikan manfaat serta keutamaan dari Sholat
Tahajud yang dikumpulkan dari Al-qur’an serta hadits-hadits yang insya
Allah shahih.
Artikel terkait: Niat, Cara dan Doa Sholat Dhuha Paling Lengkap
Orang yang melaksanakan ibadah sunnah Sholat Tahajud akan diangkat
derajatnya oleh Allah Azza wa Jala ke tempat yang terpuji, sebagaimana
firman Allah berikut ini:
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud
Al-Isra’ ayat 79
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu
sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat
kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)
Memudahkan serta mempercepat tercapainya hajad atau keinginan serta mampu memberikan rasa aman. Rasulullah SAW bersabda:
“Ketahuilah sesungguhnya Allah tertawa terhadap dua orang laki-laki:
Seseorang yang bangun pada malam yang dingin dari ranjang dan
selimutnya, kemudian dia berwudhu dan melakukan sholat. Allah berfirman
kepada para malaikat-Nya, ‘Apa yang mendorong hamba-Ku melakukan ini?’
Mereka menjawab, ‘Wahai Rabb kami, dia melakukan ini karena mengharapkan
apa yang ada di sisi-Mu.'” Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku telah
memberikan kepadanya apa yang dia harapkan (cita-citakan) dan memberikan
rasa aman dari apa yang dia takutkan.” (HR Ahmad).
Meningkatkan aura kecantikan/ketampanan sebagaimana dengan sabda
Rasulullah SAW : “Barang siapa yang banyak melakukan sholat malam, maka
wajahnya akan terlihat tampan atau cantik di siang harinya.” (HR Ibnu
Majah).
Mendapatkan kebaikan dan rahmat dari Allah serta dijanjikan Surga-Nya, sebagaimana Firman Allah Azza wa Jalla:
Adzariyat ayat 15
Adzariyat ayat 16
Adzariyat ayat 17
Adzariyat ayat 18
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman
(surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan
kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di
dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur
di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada
Allah). (QS Az-Zariyah: 15-18)
Sebagai penghapus kejelekan dan pencegah dosa serta menjadi
penangkal penyakit (menjaga kesehatan). Sebagaimana sabda Rasulullah SAW
kepada Salman al-Farisi:
“Hendaklah kamu melaksanakan qiyamullail karena qiyamullail itu
adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kita, sarana pendekatan
kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dan penangkal penyakit
di badan.” (HR. A-Tabarani dan Al-Hatsami).
Apa yang saya paparkan di atas hanyalah sebagian kecil dari begitu
banyaknya rahasia Sholat Tahajud yang lain seperti halnya dengan
menghindarkan dari kesepian di alam kubur, setiap perkataan yang kita
ucapkan mengandung arti serta akan dituruti oleh orang lain (berwibawa),
mengharumkan bau tubuh, diperhatikan dan dicintai oleh orang-orang yang
mengenal kita, akan dipelihara oleh Allah dari segala marabahaya,
kesenangan dan keselamatan di dunia-akhirat, wajahnya memancarkan
cahaya, dibangkitkan dari kubur dengan wajah bercahaya, dimudahkan
hisabnya, diberikan kitab amalnya ditangan kanan, serta berjalan di atas
jembatan (shiratal mustaqim) bagaikan kilat, menjaminkan untuknya
kebutuhan hidup, serta menjadi calon penghuni surga (Subhanallah).
Adapun waktu untuk melaksanakan Sholat Tahajud adalah dimulai
setelah Sholat Isya’ sampai sebelum masuknya waktu Sholat Subuh, dengan
pembagian seperti berikut ini:
Waktu Sholat Tahajud
1. Sepertiga malam pertama mulai dari setelah sholat Isya’ sampai jam 22.00
2. Sepertiga malam kedua mulai dari jam 22.00-01.00
3. Seperti malam ketiga/terakhir mulai dari jam 01.00 sampai sebelum masuk waktu Sholat Subuh.
Dari semua penjelasan yang saya uraikan di atas, dapat kita ambil
satu poin yang sangat penting, yaitu bahwa setiap Sholat Tahajud sudah
pasti sholat malam. Akan tetapi, sholat malam belum tentu sholat
tahajud. Hal yang membedakan antara Sholat Tahajud dengan sholat malam
lainnya adalah sholat tahajud harus dikerjakan setelah bangun tidur.
Adapun cara untuk melakukan Sholat Tahajud adalah sebagai berikut.
1. Membaca Niat Sholat Tahajud; Ushalli sunnatat-tahajudi rak’ataini
lillahi ta’aalaa. Yang artinya; Aku niat Sholat Sunnah Tahajud dua
rakaat karena Allah.
2. Untuk tata caranya/gerakannya sama halnya dengan sholat fardhu
ataupun Sholat Sunnah lainnya. Dianjurkan juga untuk setiap 2 rakaat
salam, sebagaimana dengan sabda Rasulullah yang artinya;
“Seorang laki-laki berdiri (di depan Nabi) dan kemudian bertanya,
‘wahai Rasulullah, bagaimana cara melakukan sholat malam? kemudian
Rasulullah menjawab; ‘Sholat malam itu dua (rakaat) dua (rakaat). (HR.
Muslim)
3. Setelah selesai melakukan Sholat Tahajud bisa ditutup dengan Sholat Sunnah Witir
Tidak ada doa khusus yang harus dibaca setelah Sholat Tahajud,
dengan kata lain kita bebas menentukan doa apa yang ingin munajatkan
kepada Allah Azza wa Jalla. Akan tetapi, ada sebuah doa yang sering
diamalkan oleh Rasulullah selepas Sholat Tahajud.
Doa Sholat Tahajud yang dicontohkan oleh Rasulullah (dalam bahasa Arab).
Doa Sholat Tahajud yang dicontohkan oleh Rasulullah (dalam bahasa Indonesia).
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN
FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN
FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN
FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WA LIQAA’UKA
HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN,
WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA
HAQQUN WASSAA’ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA
‘ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA
HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA
MAA A’LANTU, WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL
MU’AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA
BILLAAH
Arti doa Sholat Tahajud
“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan
pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu
lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk
yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit
dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji.
Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu
adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu
benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari
kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah
diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku
bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah
kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu
ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan
kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan,
dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.
Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada
Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah.”
Sumber; http://carajuki.com/panduan-sholat-tahajud-lengkap-dengan-niat-cara-dan-doa/